Mayong, pdpmjepara.org-Lembaga lingkungan hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Jepara mengadakan Sosialisasi Keluarga Tangguh Covid (KATAVID) pada Ahad (29/3/2020) . Bertempat di TK ABA Pelemkerep Mayong Jepara. Hadir dalam acara tersebit sejumlah ibu- ibu perwakilan dari LLHPB, Majelis Kesehatan dan Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Cabang Aisyiyah Mayong.
Kegiatan itu diselenggarakan atas arahan dari Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) PWA Jateng bahwa dalam penangganan covid terdapat bidang kemasyarakatan, ada 3 divisi yang harus digerakkan pada tiap Pimpinan Daerah Aisyiyah yaitu Masjid Aman, Katavid dan desa Siaga yang harus disosialisasikan ke cabang sampai ranting.
Semua kegiatan direncanakan harus selalu berpedoman pada protokol yang telah ditetapkan, antara lain tetap menjaga jarak, menghindari kerumunan, tidak menyediakan makanan ditempat terbuka yang memicu timbulnya virus ganas tersebut, cuci tangan serta aturan lainnya yang
semestinya harus dijalankan.
Dalam arahannya ketua LLHPB Jepara Deny Ana I’tikafia menjelaskan pentingnya sosialisasi katavid. ” para ibu ibu Aisyiyah perlu untuk menguatkan keluarga agar tangguh menghadapi bencana, sebaiknya kita tidak disarankan untuk berkumpul, semua kegiatan dikomunikasikan secara online ( daring), tapi karena ibu-ibu Aisyiyah banyak yang kurang familiar dengan IT, dengan terpaksa diadakan pertemuan itupun harus bersifat inti yang dibahas, tidak boleh berlama-lama” tuturnya.
Menanggapi maraknya issu covid yang semakin banyak korbannya, “derah Mayong dan sekitarnya, harus ekstra hati-hati karena banyak pabrik pabrik dengan tenaga kerja dari berbagai daerah, diantaranya Pati yang saat ini telah ditetapkan sebagai zona merah” ujarnya.
Terkait dengan penerapan ketahanan keluarga, “Sangat perlu 8 fungsi keluarga menurut undang-undang Perlindungan Anak nomer 23 tahun 2002 dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, antara lain fungsi agama, ibu harus bisa menguatkan agama dengan mengajak anggota keluarga sholat berjamaah dirumah, mengikuti pengajian lewat media massa, puasa sunah, juga tidak turut membagi berita yang belum tentu dipastikan kebenarannya” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan pula bahwa fungsi perlindungan yaitu menciptakan rasa aman dan nyaman dirumah, pada seluruh anggota keluarga, supaya kerasan dirumah sesuai anjuran pemerintah, tetap waspada dan tidak panik” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Mayong yang juga sebagai ketua Majelis kesejahteraan Sosial PDA jepara, Sri Mulyani memberikan arahan “Penguatan ekonomi juga disampaikan dalam sosialisasi tersebut. “Fungsi lingkungan penting juga untuk dilakukan selain menjadikan rumah bersih juga merintis kembali apotik hidup dan warung hidup, selain sehat untuk dikonsumsi, sebagai kegiatan dirumah, juga menghemat ekonomi” tegasnya.
Acara diakhiri dengan teori dan praktek, 6 (enam) langkah mencuci tangan yang baik dan benar berdasarkan panduan yang didapatkan dari Dinas Kesehatan oleh Ratih Zuliani anggota LLHPB Aisyiyah, yang sehari hari menjadi ibu guru di TK ABA kalinyamatan.
Kontributor : Deny Ana I’tikafia – PDA Jepara