pdpmjepara.org, Kembang- Dua kader Pemuda Muhammadiyah Karimunjawa ikut dalam Baitul Arqam Dasar (BAD) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jepara 29-30 Agustus 2020 M, 10-11 Muharram 1442 H. Ini merupakan keikutsertaan pertama bagi kader Pemuda Muhammadiyah Karimunjawa dalam kegiatan PDPM Jepara.
Meski harus meluangkan waktu sekitar satu pekan tidak menyurutkan niat dan semangatnya. Kenapa satu pekan ? Karena menyesuaikan jadwal kapal ferry Siginjai. Kamis (27/8/2020M, 7 Muharram 1442H) berangkat dari Karimunjawa ke Jepara dan kembali ke Karimunjawa pada Rabu (2/9/2020 M, 13 Muharram 1442 H) kader itu adalah Pak Solikhul dan Makruf. Ada yang sedikit unik. Pak Solikhul sudah tidak masuk kategori Pemuda Muhammadiyah, namun dirinya hadir mewakili putranya.
“Seharusnya anak saya yang hadir pada sekolah BAD ini, tapi karena pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan jadi saya yang berangkat,” jelas Pak Solikul di sela-sela kultum subuh Ahad (30/8/2020 M, 11 Muhary 1443 H) di Masjid Taqwa Bucu.
Dirinya melanjutkan, ” lha terus kalau ditanya sudah tua kok ikut kegiatan pemuda Muhammadiyah? Anaknya pun membantu memberikan jawaban usianya memang sudah tua tapi jiwa dan semangatnya masih muda. Pak Solikhul pun mantap berangkat ke Jepara.
Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh Pak Solikul dan Makruf untuk menimba ilmu dan recharge semangat dalam berdakwah di Karimunjawa.
Ketua PDPM Jepara,Roy Alviantoro, kedepannya akan ada Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Karimunjawa, jadi BAD ini sebagai training awal bagi kader Pemuda Muhammadiyah Karimunjawa.
Selain itu dirinya berharap para peserta BAD nantinya dapat menjadi kader yang optimal di masing-masing cabang.
“Kegiatan BAD ini akan menjadi agenda rutin tahunan sehingga pengkaderan terus berjalan,” tambahnya.
Materi yang disampaikan pada BAD kali ini yakni Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM), Ideologi Pemuda Muhammadiyah, Pengenalan Kokam, Membangun Ekonomi, Public Relation, dan Islam Tranformatif.